polisi telah menangkap dan memeriksa lima tersangka pelaku tidak kekerasan pada kerusuhan di palopo, sulawesi selatan.
baru lima yang berhasil ditangkap dan diperiksa untuk tersangka. saat ini sedang dilakukan upaya pengembangan lebih lanjut kepada mereka dan tenntang peristiwa anarkis ini, kata kepala biro penerangan penduduk markas besar polri, brigjen pol. boy rafli amar, pada jakarta, selasa.
menurut dia, kelima tersangka terdiri atas at dan diduga menggerakan massa; s, s, serta m alias i dan saat penangkapan membawa botol berisi bensin juga ws alias c dan ikut mengerjakan penampilan pembakaran.
semuanya masih menjalani pemeriksaan tim penyidik gabungan, kita harap usaha pemulihan kondisi dapat selalu dilaksanakan, katanya.
Lainnya: Melangsingkan Badan - Melangsingkan Perut - Obat Pelangsing
selain kelima tersangka itu, lanjut dia, polisi masih memburu tiga pelaku utama aksi anarki itu.
ia menyatakan, dalam dua malam terakhir situasi dalam palopo telah dikendalikan segera dengan kepala polda sulawesi selatan, irjen pol mudji waluyo.
termasuk kaum calon audien pemilihan walikota juga wakil walikota palopo yang dalam hal ini terus dilaksanakan komunikasi agar permasalahan di sini tak maju, katanya.
aksi kekerasan yang terjadi selama palopo, sulawesi selatan, dalam minggu (31/3) dipicu ketidakpuasan massa kepada hasil perhitungan suara pemilihan walikota palopo oleh komisi pemilihan publik (kpu) setempat.
massa merusak sejumlah fasilitas pada kota palopo seperti kantor walikota, kpu, partai golkar, harian palopo pos juga fasilitas yang lain.