Januari 2014, Sistem Jaminan Sosial dikelola BPJS

mulai januari 2014, sistem garansi sosial nasional (sjsn) mau dikelola oleh Satu badan yakni badan penyelenggara jaminan sosial (bpjs).

nanti pada januari 2014, itu dikelola dengan Salah satu badan, namanya bpjs namun kontraknya tetap sama saja. pendataannya nanti akan gunakan e-ktp (kartu tanda penduduk elektronik) dijadikan single identity, papar menteri kesehatan dr. nafsiah mboi, sp.a. mph pada makassar, rabu, usai meresmikan properti sakit siloam makassar.

ia mengajarkan, selama prinsipnya sistem jaminan kesehatan dan berjalan, premi dibiayai. kemudian demikian yang digunakan untuk layanan kesehatan dan komperehensif dan bermutu sesuai melalui undang-undang.

maka kepada yang tak bisa, pemerintah dan bayar preminya demikian yang disebut jamkesmas (jaminan kesehatan warga) juga jamkesda (jaminan kesehatan daerah), ujarnya.

Informasi Lainnya:

begitu dan melalui rumah sakit yang dikelola swasta, bila mempunyai kelas yang sama yakni kelas tiga, maka perlakuan, pelayanan dan pembayaran serta sama. oleh karenanya tidak dibedakan menarik dari pihak tanggung jawab yang menyerahkan layanan kesehatan dan pihak dan mencari garansi.

seperti rumah sakit ini, rumah sakit swasta, berdasarkan undang-undang, 25 persen minimum itu kelas tiga serta rumah sakit ini telah sediakan kelas tiga serta itu mampu melayani masyarakat yang menjadi peserta menarik dari jamkesmas selama ketika ini juga nanti pada saat sudah berlaku sistem garansi sosial nasional (sjsn) dan mampu adalah peserta daripada jaminan sosial kesehatan, tuturnya.

pada sambutan peresmian, presiden lippo group, theo l. sambuaga mengatakan, dari kapasitas maksimal 320 info tidur dalam properti sakit siloam makassar, 25 persen diantaranya agar kelas tiga.

menteri dan menjelaskan, tentang situs sister hospital untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada properti sakit bagus daripada sisi sumber daya manusia, sistem atau manajemen.

sistem sister hospital merupakan, contohnya Satu properti sakit sudah tambah besar juga banyak Satu properti sakit katakanlah yang masih maju. rumah sakit dan berkembang membantu properti sakit yang baru tambah besar supaya memperbaiki mutunya, maka melatih para dokter, bidan, perawat, sistemnya dan sebagainya, katanya.

kerjasama ini mampu dilakukan antara rumah sakit pemerintah swasta maupun dengan properti sakit luar negeri. ia mencontohkan, properti sakit sanglah di bali dan adalah sister hospital melalui royal darwin hospital.

jadi itu bisa melalui membuat mou (kesepakatan sinergi) dimana tiap-tiap ada tugas serta kewajibannya, yang berguna banyak peningkatan nilai, ujarnya.