Kota Sampang masih tergenang banjir

sebagian wilayah kota sampang, jawa timur, sabtu malam masih tergenang banjir akibat sungai kalikemuning meluap sejak sabtu (13/4) pagi.

saat ini genangan air selama sejumlah titik dalam kota sampang masih tetap sama seperti di atas pagi, sebab air laut di keadaan memasang, kata penduduk kota sampang, sally nawali, sabtu malam.

ia memperkirakan, banjir hendak surut selama sekitar pukul 21.00 wib, karena ketika tersebut air laut telah surut.

banjir dan melanda ada kota sampang dari sabtu (13/3) pagi tersebut terjadi, akibat sungai kalikemuning meluap sesudah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah utara kota sampang.

Informasi Lainnya:

banjir yang terjadi kali ini menggenangi desa panggung, jalan imam bonjol, juga jalan syuhada dengan ketinggian air antara 25 sampai 30 cm. sejak siang hingga malam ketinggian genangan air bertambah yakni mencapai 40 cm meter.

banjir yang terjadi kali ini termasuk lebih kecil dari banjir dan terjadi sebelumnya. sebab saat itu ketinggian air mencapai dua meter serta merendam ribuan rumah warga kota sampang.

yang saat ini tidak banyak rumah masyarakat yang terendam banjir, cuma jalur lalu lintas kota terganggu, terlebih yang dari arah sampang menuju kecamatan omben, kata sally menunjukan.

sebelumnya pada tiga hari yakni mulai senin (8/4) hingga rabu (10/4) banjir serta melanda kota sampang, malahan merendam ribuan properti warga selama delapan desa dan enam kelurahan.

badan penganggulangan bencana daerah (bpbd) setempat mencapai kerugian zat-zat akibat musibah banjir yang terjadi ketika itu mencapai rp5,7 miliar meliputi jenis pengairan, studi serta pada bidang pertanian.

untuk jenis pengairan, perkiraan kerugian unsur-unsur dan terjadi sebesar rp3,45 miliar, jenis pendidikan rp1,250 miliar serta jenis pertanian diperkirakan mencapai rp1 miliar.

selain merendam rumah-rumah penduduk, banjir yang terjadi pada sampang saat itu, dan merendam sejumlah lembaga studi, website ibadah juga beberapa kantor pemerintahan, tergolong kantor wakil bupati dan kantor satuan lalu lintas polres sampang.

sebanyak empat pihak tewas terseret arus banjir saat tersebut, Satu diantaranya asli guru olahraga salah Satu sekolah dasar negeri (sdn) di kota sampang.